Rendah hati mungkin adalah sebuah kata yang hamper hilang
dari perbendaharaan bahasa kita. Hampir setiap hari kita mendengar atau
menyaksikan betapa para pemimpin kita, para elite politik dan pejabat publik menunjukkan
arogansi kekuasaan atau jabatannya. Pertikaian politik di antara para pemimpin
sesungguhnya telah member gambaran yang jelas tentang betapa mereka sungguh
merasa dirinya paling benar, paling mewakili rakyat, dan paling mengerti
persoalan.
Demikian halnya dengan para pakar dan pengamat politik,
ekonomi dan social. Semuanya berlomba-lomba untuk memberikan komentarnya kepada
public dengan rasa diri paling benar dan orang lain paling salah. Kita memang
tidak perlu mengatakan bahwa saudara kita itu tinggi hati, sombong, high
profile, arogan, selalu ingin dihormati dan diistimewakan, tidak mau mendengar,
tidak mau melayani, karena hal itu sama dengan kita juga tidak memiliki
kerendahan hati.
Kerendahan hati merupakan salah satu bahan (ingredients)
yang paling penting dalam karakter seseorang yang telah menemukan jati dirinya,
di samping integritas, pasrah, rela memaafkan dan pengendalian diri. Mengenai topic
integritas, dan rela memaafkan telah dibahas dalam rubric Mandiri beberapa
waktu yang lalu. Sedangkan topik pasrah akan dibahas dalam edisi mendatang.
Kerendahan hati juga merupakan salah satu indicator dari
tingginya kecerdasan spiritual seseorang, seorang yang tidak bisa menunjukkan
sikap atau karakter rendah hati, berarti belum mencapai kedamaian dengan
dirinya. Dari hasil riset yang dilakukan oleh Gay Hendrick, PhD dan Kate
Ludeman, PhD terhadap 800-an manajer perusahaan yang mereka tangani selama 25
tahun, salah satu kesimpulannya adalah bahwa para pemimpin yang berhasil
membawa perusahaan atau organisasinya ke puncak kesuksesan biasanya adalah
orang yang memiliki integritas, mampu menerima kritik, rendah hati, dan
mengenal dirinya dengan baik. Para pemimpin yang sukses ini ternyata memiliki
kecerdasan spiritual yang jauh lebih tinggi dari manusia rata-rata. Mereka
justru adalah manusia yang rendah hari.
Berikut ini adalah sejumlah karakteristik atau ciri-ciri
dari seseorang yang memiliki sifat rendah hati. Jika kita memiliki salah satu
saja dari ciri-ciri ini, berarti kita memiliki kecerdasan spiritual yang lebih
baik disbanding kita tidak memilikinya.
·
Mau melayani
·
Memandang setiap individu unik, istimewa, dan
penting
·
Mau mendengar dan menerima kritik
·
Menang tanpa ngasorake, ngalah tapi ora kalah
·
Berani mengakui kesalahan dan meminta maaf
·
Rela memaafkan
·
Lemah lembut dan penuh pengendalian diri
·
Mengutamakan kepentingan yang lebih besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar